Pekan ke-2 Septermber 2022
12 September 2022
Pekan ini diawali dengan 41st consultative meeting of INIS Liaison Officers (Gambar 1). Saya dan Siti dari PRKAKS mengusulkan kegiatan yang obyeknya adalah dokumen ilmiah dalam ilmu nuklir yang dikelola INIS. Sehingga kami diminta ikut dalam kegiatan itu, tepatnya di hari kedua, untuk menyampaikan usulan kegiatan tersebut secara terbuka oleh bu Noer. Agak berlebihan menurut saya, karena masih berupa usulan. Selain itu, saya dan Siti bukan pustakawan dan tidak terkait langsung dengan aktifitas INIS.
13 September 2022
Pagi ini, diskusi WG artefak dilakukan kembali setelah hampir 1 bulan kosong karena beragam aktifitas. Pekan ini, pak Zaenal meminta anggota tim untuk fokus ke pengolahan hasil, sementara beliau akan fokus ke pendahuluan dan riset terkait.
Setelahnya, saya lanjut diksusi dengan pak Syam yang menerima tamu dari Altair (Gambar 3). Seandainya, HPC dikelola dengan Altair, pastinya akan sangat menarik. Meski perlu dipertimbangkan juga kemanfaatannya jika dibandingkan jumlah node yang saat ini (minimal dalam jangka pendek) yang dimiliki HPC. Pak Zaenalpun hadir di sana.
Diskusi berikutnya adalah kelanjutan dari kegiatan sebelumnya, yaitu 41st consultative meeting of INIS Liaison Officers. Diskusi diawali dengan rekapitulasi usulan bagi INIS ke depannya (Gambar 4).
14 September 2022
Diskusi hari ini dengan grup Kimia. Bu Ratna meminta kami menyiapkan draft untuk conference sebagai tambahan luaranpublikasi. Opsi yang paling mungkin, meski sulit karena tengat waktu yang sangat pendek adalah IC3INA (Gambar 5).
15 September 2022
Hari ini, saya secara personal diskusi dengan mas Putu dalam rangka mencari tema riset S2 untuk Julfa. Diskusi informal di kantin tersebut membawa saya pada peluang riset Julfa terkait penyimpangan TPS (Treatment Planning System) dan TDS (Treatment Delivery System). Julfa sendiri berhalangan karena ada keperluan keluarga mendesak.
Siangnya, rencana diskusi dengan pak Dwi Seno juga gagal karena masalah koneksi internet di UI.
16 September 2022
Diskusi WG numerik pagi ini diisi dengan diskusi terkait kompilasi dan eksekusi program perkalian matriks dengan beberapa versi CUDA (Gambar 6). Masalah muncul ketika kompilasi dilakukan menggunakan CUDA 9 di HPC. Tetapi saya tidak mendapatkan masalah, mungkin karena perangkat GPU sy sudah tua, begitu juga dengan versi Ubuntu di mana perangkat GPU tsb dijalankan, karena menyesuaikan dengan kebutuhan openfoam. Untuk mencoba beberapa versi yang berbeda, pak Syam menyarankan menggunakan module.
Ada tugas dari Adit untuk membuat skema indexing elemen matrik dalam kerangka thread block pada GPU (Gambar 7)
WG CFD hari ini membahas tentang rencana alih target publikasi dari bagian pekerjaan saya dan Hadi ke conference. Tetapi, mengingat tenggat waktu yang terbatas, kami harus siap untuk tidak dapat menyelesaikannya. Hal ini disebabkan karena isi dari artikel conference yang ditargetkan membahas tentang pengaruh thread yang digunakan. Masalahnya, dengan 1 skenario jumlah thread, simulasi yang sudah dijalankan sangat lama.
Sedangkan untuk bagian pekerjaan ke pak Win dan Ihsan, sedang dilakukan analisis lebih dalam terkait hasilnya (Gambar 8).